Civil Township: Sistem Pemerintahan Lokal Khas Amerika yang Jarang Diketahui Dunia
NEWS Malili- Ketika berbicara tentang sistem pemerintahan di Amerika Serikat, orang biasanya langsung membayangkan negara bagian (state), kota besar (city), atau bahkan ibu kota Washington, D.C. Namun, di balik itu semua, ada satu bentuk pemerintahan lokal yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari hari warga yaitu civil township.
Civil township adalah struktur pemerintahan tingkat lokal yang berada di bawah tingkat county (kabupaten) dan digunakan terutama di negara bagian bagian utara dan tengah Amerika Serikat. Meski tidak sepopuler “city” atau “village”, civil township memiliki fungsi administratif dan layanan publik yang cukup signifikan, terutama di daerah pedesaan.

Baca Juga : Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal
Apa Itu Civil Township?
Civill township adalah bentuk pemerintahan lokal yang mengelola wilayah geografis tertentu, biasanya di area rural atau semi-rural, dan berada di dalam struktur county (setingkat kabupaten). Wilayah ini bukan bagian dari kota atau desa, tetapi memiliki otonomi terbatas untuk menjalankan fungsi pemerintahan tertentu.
Di beberapa negara bagian, istilahnya bisa berbeda, seperti:
-
Town (di New England dan beberapa bagian utara)
-
Township (umum di negara bagian Midwest dan Great Lakes)
Civill township berbeda dengan survey township, yang hanya digunakan untuk pemetaan dan pengukuran tanah. Civill township lebih kepada unit administratif dan pemerintahan.
Fungsi dan Tugas Civil Township
Meski cakupan kekuasaannya berbeda-beda tergantung negara bagian, secara umum civill township mengurus hal-hal berikut:
1. Perawatan Jalan Lokal dan Infrastruktur
Termasuk jalan kecil, jembatan, saluran air, dan sistem drainase di wilayah township.
2. Pengelolaan Pemakaman
Banyak township yang memiliki dan mengelola pemakaman umum.
3. Pajak dan Keuangan Lokal
Beberapa township memiliki kewenangan memungut pajak properti untuk mendanai layanan publik lokal.
4. Pelayanan Sosial dan Darurat
Termasuk dukungan terhadap pemadam kebakaran sukarela, ambulans, dan terkadang kepolisian lokal.
5. Perizinan dan Zonasi
Mengatur penggunaan lahan dan pengembangan properti dalam wilayah township.
6. Pemilihan Umum Lokal
Civill township menjadi wilayah administratif untuk mengatur pemilu lokal, termasuk tempat pemungutan suara dan penghitungan suara.
Struktur Pemerintahan Civil Township
Pemerintahan civill township biasanya sederhana dan efisien, terdiri dari:
-
Township Supervisor / Trustee
Pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab atas anggaran dan operasional. -
Clerk (Sekretaris)
Mengurus dokumen resmi, arsip, dan kadang pemilu lokal. -
Treasurer (Bendahara)
Bertugas menangani pajak dan dana township. -
Highway Commissioner (di beberapa wilayah)
Bertanggung jawab terhadap jalan dan perawatan infrastruktur.
Di beberapa wilayah, penduduk langsung memilih para pejabat ini melalui pemilu lokal.
Penyebaran Civil Township di Amerika Serikat
Tidak semua negara bagian menggunakan sistem civil township. Wilayah penggunaannya cenderung berada di:
-
Midwest: Seperti Illinois, Indiana, Michigan, Ohio, dan Wisconsin.
-
Great Plains: Minnesota, Iowa, Nebraska, dan Dakota.
-
Beberapa negara bagian timur laut: seperti Pennsylvania dan New Jersey.
Sebaliknya, negara-negara bagian di wilayah barat dan selatan, seperti Texas, California, dan Arizona, tidak menggunakan civill township, melainkan langsung mengatur wilayah rural melalui county atau kota.
Peran Civil Township dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun ukurannya kecil dan kadang tidak dikenal luas, civill township sangat penting bagi warga setempat, terutama di wilayah yang tidak memiliki struktur kota.
Contohnya, di wilayah pedesaan Michigan, township-lah yang mengurus:
-
Perizinan bangunan,
-
Penegakan zonasi tanah pertanian,
-
Perbaikan jalan rusak,
-
Dan bahkan layanan perpustakaan atau taman kecil.
Tanpa civill township, banyak area rural akan kesulitan mendapatkan layanan dasar secara efisien dan murah.
Tantangan dan Masa Depan Civill Township
Seiring perubahan zaman, civill township juga menghadapi berbagai tantangan:
Populasi yang Menurun
Di banyak daerah rural, jumlah penduduk berkurang, membuat pendapatan pajak berkurang dan layanan publik sulit dipertahankan.
Duplikasi Fungsi dengan County
Beberapa tugas township dianggap tumpang tindih dengan county, sehingga muncul wacana efisiensi melalui penggabungan pemerintahan lokal.
Minimnya Partisipasi Publik
Karena ukurannya kecil, pemilu township sering sepi pemilih. Hal ini menimbulkan kekhawatiran soal transparansi dan keterlibatan masyarakat.
Namun, banyak komunitas tetap mempertahankan township karena lebih dekat dengan warga dan bisa menanggapi kebutuhan lokal lebih cepat dibanding struktur pemerintahan yang lebih besar.
Penutup: Wajah Pemerintahan Lokal yang Nyata
Civill township mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, bahkan bagi warga Amerika sendiri. Namun lembaga ini adalah wajah nyata pemerintahan lokal—bekerja langsung dengan rakyat, memperbaiki jalan, memungut sampah, dan menjaga ketertiban lingkungan.
Dalam era digital dan pemerintahan pusat yang makin besar, civill township tetap menjadi simbol otonomi lokal dan semangat komunitas. Bagi banyak warga di pelosok Amerika, township bukan hanya unit pemerintahan, tetapi juga identitas lokal yang mereka banggakan.