Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh di lokasi, api mulai terlihat sekitar pukul 21.30 WITA dari salah satu kamar di lantai dua. Kepulan asap langsung membubung dan menarik perhatian penghuni serta warga sekitar.
Pihak pengelola segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Luwu yang tiba di lokasi tidak lama kemudian untuk melakukan pemadaman.
Upaya Evakuasi dan Penanganan Cepat
Saat api mulai membesar, karyawan wisma langsung mengarahkan tamu-tamu untuk keluar dari bangunan dengan tertib. Proses evakuasi berjalan cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami pastikan seluruh tamu sudah dievakuasi dengan selamat sebelum pemadam datang. Syukurlah tidak ada yang terluka,” ujar pemilik wisma, Andi Salim.
Api Berasal dari Konsleting Listrik
Menurut petugas pemadam kebakaran, dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu perangkat elektronik di dalam kamar.
“Diduga kipas angin yang dibiarkan menyala terus-menerus menyebabkan korsleting. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan,” kata seorang petugas di lapangan.
Kerugian dan Dampak
Satu kamar dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah akibat terbakar. Beberapa perabotan, kasur, dan dokumen di dalam kamar hangus tak tersisa.
Kerugian material diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Bagian lain dari wisma tidak terdampak karena api berhasil dikendalikan dengan cepat.
Baca Juga : Akselerasi Digitalisasi Pembayaran di Kawasan Timur Indonesia
Respon Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Warga sekitar membantu evakuasi dan pengamanan area sebelum tim pemadam tiba. Camat Belopa juga turut memantau langsung proses penanganan di lokasi kejadian.
“Kami apresiasi kesiapsiagaan pengelola dan warga sekitar. Tidak ada korban jiwa adalah hal terpenting,” ujar perwakilan kecamatan.
Tamu Dipindahkan Sementara
Pihak wisma memindahkan sementara tamu-tamu yang terdampak ke kamar lain dan memberikan kompensasi atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami tetap buka seperti biasa dan sudah melakukan pengecekan keamanan listrik secara menyeluruh,” tambah pemilik wisma.
Tindakan Pencegahan ke Depan
Setelah insiden tersebut, pihak manajemen wisma menyatakan akan meningkatkan standar keamanan, termasuk pemasangan alarm asap dan pelatihan mitigasi bencana bagi staf.
“Kami akan pastikan hal ini tidak terulang dan semua sistem pengamanan ditingkatkan,” kata manajemen dalam pernyataan resminya.
Penegasan dari Pemadam Kebakaran
Kepala Dinas Damkar Luwu mengingatkan pemilik tempat usaha penginapan untuk rutin mengecek instalasi listrik dan menyediakan alat pemadam ringan (APAR) di tiap kamar.
Ia juga menegaskan pentingnya simulasi evakuasi bagi karyawan dan penghuni secara berkala.
Penutup: Wisma Kembali Beroperasi Normal
Wisma Anda kini telah kembali beroperasi normal, dan kamar yang terdampak sedang dalam proses renovasi. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan, terutama di fasilitas publik seperti penginapan dan hotel.